Penyuntikan
merupakan salah satu teknik pemberian pengobatan, pemberian vitamin, dan
vaksinasi. Penyuntikan memiliki banyak manfaat, meski demikian penyuntikan
memiliki potensi merugikan ternak, seperti kesakitan, menimbulkan residu, melukai
jaringan, bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan (bila salah). Berikut ini merupakan beberapa mengenai tips penyuntikan untuk
mencegah kesalahan selama penyuntikan dan memaksimalkan manfaatnya. Gunakan jarum baru, steril, pada setiap hewan, jika menggunakan jarum sama
untuk banyak penyuntikan maksimal untuk 10 hewan, gunakan jarum terkecil untuk
meminimalisir kerusakan jaringan, pilih kedalaman penyuntikan secara tepat (IM;
Intra Muscular, SQ; Subcutan).
Berikut beberapa hal mengenai cara penyuntikan
yang tepat beserta tempat penyuntikan:
1. Penyuntikan Intravena adalah penyuntikan
melalui pembuluh darah vena yang bertujuan mempercepat reaksi obat melalui
sirkulasi darah. Cara penyuntikan dengan pertama pastikan pergerakan ternak
telah dikuasai, pastikan tangan kita bersih, gunakan sarung tangan, cari daerah
yang terlihat jelas venanya, bersihkan wilayah penyuntikan dengan alcohol 70%, tegangkan
kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri, tusukkan jarum ke dalam
vena dengan lubang jarum menghadap ke atas, jarum dan kulit membentuk sudut 20o.
2. Penyuntikan Intra Muskular (IM) merupakan
penyuntikan obat kedalam otot. Lokasi
penyuntikan dapat pada daerah paha (vastus lateralis), ventrogluteal (dengan
posisi berbaring), dorsogluteal (posisi tengkurap), atau lengan atas (deltoid).
Tujuannya agar absorpsi obat lebih cepat. Cara
penyuntikan dengan melakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus,
setelah jarum masuk lakukan aspirasi spuit bila tidak ada darah semprotkan obat
secara perlahan-lahan hingga habis, setelah selesai ambil spuit dengan menarik
spuit dan tekan daerah penyuntikan dengan kapas alkohol, kemudian spuit yang
telah digunakan letakkan tempatnya, bila perlu catat reaksi pemberian, jumlah
dosis, dan waktu pemberian. (sebagai Evaluasi kedepan). Cuci tangan. Dan
bersihkan alat (bila masih dapat digunakan).
3. Penyuntikan
Sub Cutan (SQ) adalah Penyuntikan melalui lapisan bawah kulit. Tempat
penyuntikan sub cutan biasanya aspek terluar pada lengan atas dan aspek
interior pada paha. Area ini sangat sesuai dan normalnya memiliki sirkulasi
darah yang baik. Area lain adalah Abdomen, area scapula pada punggung atas, dan
area ventrogluteal atas dan dorsogluteal. Tidak adanya darah
mengindikasikan bahwa jarum masuk ke dalam jaringan sub cutan dan tidak masuk
pada jaringan otot (intra muscular) yang
kaya pembuluh darah.
Biar
tambah jelas silahkan perhatikan gambar berikut ini:
Yo….yo…yo….
Blajar! Blajar! Blajar!, Semangat! Semangat! Semangat!, hidup hanya sekali,
kalo nyerah sama idup sekali g ada kesempatan lagi untuk mengulangi.
.::Berbagi
Bikin Happy! By Basthomi Izza Ashshofi::.