Pages

Labels

Sabtu, 05 April 2014

Antara Harapan Kita dan Surga-Nya| sedikit Cerita tentang surga


Apa yang sebenarnya kita inginkan & harapkan?. Apakah istri yang cantik? suami yang tampan?. Ataukah rumah yang indah, besar dan penuh uang?
Apakah itu semua kita harapkan? atau apakah kita ingin membangun sebuah perusahaan yang besar dan terus berkembang? memiliki karir yang panjang? apakah itu semua yang kita harapkan? apakah itu semua yang kita rindukan? atau yang kita pelajari dan kita perjuangkan selama ini?
Apakah itu yang kita inginkan?, kemudian kita takutkan dan kawatirkan?, saya mohon maaf jika itu semua yang kita harapkan. Kita benar-benar merugi, karena saat kita mati, kita akan meninggalkan semua itu. Agar semua itu tidak hilang, mari kita buat hal-hal tersebut sebagai jalan sekaligus kunci menuju Surga. Lebih daripada yang kita tahu tentang rumah di dunia, dan kita akan melewatinya dengan segala pemandangan yang sangat indah di Surga. tetapi hati kita berdempet dengan rumah kita. Kita ingin pergi dan melihat apa yang telah Allah pesankan untuk kita. Jadi mari kita buat persiapan untuk menyiapkan segalanya yang dibutuhkan. dan kita akan melihat rumah yang besar. dari batu bata emas dan perak. Kita menjadi semakin dekat dan dekat menuju istana yang dipersiapkan Allah untuk kita. kemudian kita melihat sesuatu yang buat kita merasa sejuk pada perjalanan kita yang membuat kita tidak mau berberpindah dan kita tak bisa pergi lebih jauh lagi. karena tertarik perhatian betapa indah apa yang telah kita lihat. dan itulah apa yang kau lihat di Surga.
Jadi di Surga tidak pernah ada perasaan buruk, tidak ada hal sia-sia, tiada pula rasa cemburu, sakit, iri. tidak ada sesuatu yang tidak nikmat di Surga. Allah tahu ciptaanNya, dia tahu yang lelaki atau wanita inginkan, dan Allah akan membuat semua mahlik di sana bahagia.
Allah menjelaskan pada kita bahwa di Surga ada Sungai dengan air jernih. ada sungai  madu yang enak. ada sungai dengan air susu, ada sungai yang yang terbuat dari anggur yang tak beracun dan tidak ada efek samping.  Di sana tidak ada keringat, tidak ada bau busuk, tak perlu mandi, tidak bisa menjadi tua, tidak ada rasa lelah, tidak ada kata kotor, tidak perlu bekerja, tidak ada pekerja, tidak perlu bayar apapun untuk sesuatu. itu adalah berkah yang luar biasa di Surga yang diberkahi  Melihat Allah.
Surga adalah  segala sesuatu kenikmatan yang tidak pernah terbayangkan betapa indah dan membahagiakannya. Sesuatu yang belum pernah kita dapatkan, kita akan mendapatkannya di sana. Setiap orang akan hidup selamanya dengan kedamaian, jika kita di sana aku akan berkunjung ke istanamu dan kita mengadakan pesta bersama, pastinya menyenagkan. karena di Surga akan ada segala sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan di Dunia, itulah Surga. Dunia ini bukanlah apa-apa dibandingkan Akhirat. kecuali mencelupkan telunjuk kita pada air di lautan. jadi mari lihat apa yang melekat pada tangan kita? , satu celupan, dan lautan itu adalah Surga.
Saudaraku, semua manusia memiliki kesempatan untuk menduduki balasan dan tempat terbaik di sisi Allah subhanahu wata’ala. Dan semua itu tetap tergantung pada diri kita masing-masing. Apa saja usaha yang telah kita lakukan, apa saya yang kita korbankan, apa yang telah kita perbuat, bagaimana niat kita, dan lain sebagainya, semuanya akan di hitung Allah aubhanahu wata’ala. Semoga apa yang kita lewati di Dunia ini merupakan usaha terbaik kita untuk menjadi hambaNya yang terbaik sebagai mana orang-orang sholeh/sholehah di sisi-Nya. Aamiin yarobbal’alamiin.

Antara Masaku dan Masamu: Aku dan Keluargaku


Aku adalah anak ketigamu| yang engkau besarkan penuh kasih sayangmu


Masa-masaku adalah masa-masa ujian untukmu| sejak aku lahir tiada henti aku merengek padamu| minta ini-itu, jika tak terpenuhi, kuteriakkan mulutku sekencang kubisa tuk luluhkan egomu demi wujudkan egoku :-(

Beranjak tiga bulan umurku| tibalah tumor padaku| seharusnya aku yang kesakitan| namun faktanya kalian yang lebih tersakiti| aku semakin yakin akan ketulusan cinta kalian padaku yah dan ibu.

Tumor yang menempel tak kurasa apa ruginya bagiku| karna aku tak tau apa itu| tapi kalian berusaha keras mewujudkan kesembuhan datang padaku| tak hirau lelah, kalian berjuang berpetualang tuk temukan obatku. Oh ayah ibuku, ingin segera ku balas kebaikanmu

Atas usaha kalian yang luar biasa| Dia anugrahkan kesembuhan bagiku| tanpa oprasi, dengan takdirNya tumor dapat jinak [alhamdulillah]

Jinaknya tumor tak bisa mengembalikan diriku seutuhnya, meski itu terjadi sejak aku bayi| sering kali aku merasa malu dengan keadaanku| tapi keberadaan kalian senatiasa buatku tuk bersyukur atas anugrahNya padaku| dan sedikit-demi sedikit rasa minder itu  sirna  dalam hatiku karena memang tiada alasan  buat kita tuk tidak bersyukur dan senantiasa memtuhi printahNya.

Tak henti disitu| beranjak masa kanak-kanak| seringkali apa yang kau larang seakan jadi tantangan tersendiri bagiku tuk kulakukan| tidak Cuma satu, dua kali ku buat kalian kecewa| bertengkar, mengejekmu, mencacimu, membuatmu malu dimata yang lain sepertinya jadi kebiasaan burukku dulu| tapi kasih sayang kalian senantiasa membimbingku dan tiada henti memaafkan kesalahanku

Kesalahan yang kulakukan dimasa kecil padamu| semoga takkan terulang dimasa dewasa dan tuaku| masa kecilku cukup tuk menyudahi apa yang seharusnya tidak kulakukan dimasa selanjutnya| aku memiliki impian tuk jadi yang yang Sholeh untukmu wahai ayah dan ibuku

Sampai saat ini aku hanya bisa melakukan apa yang menurutku benar| apa yang kukira benar tak selamanya itu benar| tuk itu berikan aku nasehatmu, meski seringkali aku salah menangkapnya karna kerasnya kepalaku| namun kalian jangan nyerah untuk memperingatkanku, | bagikan diriku ilmumu, pengalamanmu, agar ku bisa melengkapi dan memperbaiki masa depan yang jauh lebih baik dari masamu wahai ayah ibuku.

Masa kecilku jauh dibandingkan dengan masa kecillmu| masa kecilku penuh dengan kemanjaan, sedangkan masa kecilmu penuh dengan tantangan| perbedaan ini semoga menjadikan aku lebih waspada akan derasnya arus pesaingan untuk jadi yang bena dan baik| dengan begitu aku dapat berusaha semaksimal mungkin tuk jadi yang terbaik.

Masaku bertambah indah bersama semua saudaraku yang menyayangiku| meski aku lebih banyak kekurangan disbanding kalian| tapi aku ga mau kalah dengan kalian| bukankah semua meliki kelebihan yang berbeda-beda?| semoga kita semua dapat menyatukan/melengkapi perbedaan kita semua untuk mewujudkan yang terbaik bagi kehidupan kita semua dikehidupan mendatang…

Ucapan terimakasih dan Harta sebanyak apapun takkan bisa membalas kebaikan kalian semua, semoga Allah memberikan jalan terbaik bagi kita aamiin.