Pages

Labels

Sabtu, 05 April 2014

Antara Masaku dan Masamu: Aku dan Keluargaku


Aku adalah anak ketigamu| yang engkau besarkan penuh kasih sayangmu


Masa-masaku adalah masa-masa ujian untukmu| sejak aku lahir tiada henti aku merengek padamu| minta ini-itu, jika tak terpenuhi, kuteriakkan mulutku sekencang kubisa tuk luluhkan egomu demi wujudkan egoku :-(

Beranjak tiga bulan umurku| tibalah tumor padaku| seharusnya aku yang kesakitan| namun faktanya kalian yang lebih tersakiti| aku semakin yakin akan ketulusan cinta kalian padaku yah dan ibu.

Tumor yang menempel tak kurasa apa ruginya bagiku| karna aku tak tau apa itu| tapi kalian berusaha keras mewujudkan kesembuhan datang padaku| tak hirau lelah, kalian berjuang berpetualang tuk temukan obatku. Oh ayah ibuku, ingin segera ku balas kebaikanmu

Atas usaha kalian yang luar biasa| Dia anugrahkan kesembuhan bagiku| tanpa oprasi, dengan takdirNya tumor dapat jinak [alhamdulillah]

Jinaknya tumor tak bisa mengembalikan diriku seutuhnya, meski itu terjadi sejak aku bayi| sering kali aku merasa malu dengan keadaanku| tapi keberadaan kalian senatiasa buatku tuk bersyukur atas anugrahNya padaku| dan sedikit-demi sedikit rasa minder itu  sirna  dalam hatiku karena memang tiada alasan  buat kita tuk tidak bersyukur dan senantiasa memtuhi printahNya.

Tak henti disitu| beranjak masa kanak-kanak| seringkali apa yang kau larang seakan jadi tantangan tersendiri bagiku tuk kulakukan| tidak Cuma satu, dua kali ku buat kalian kecewa| bertengkar, mengejekmu, mencacimu, membuatmu malu dimata yang lain sepertinya jadi kebiasaan burukku dulu| tapi kasih sayang kalian senantiasa membimbingku dan tiada henti memaafkan kesalahanku

Kesalahan yang kulakukan dimasa kecil padamu| semoga takkan terulang dimasa dewasa dan tuaku| masa kecilku cukup tuk menyudahi apa yang seharusnya tidak kulakukan dimasa selanjutnya| aku memiliki impian tuk jadi yang yang Sholeh untukmu wahai ayah dan ibuku

Sampai saat ini aku hanya bisa melakukan apa yang menurutku benar| apa yang kukira benar tak selamanya itu benar| tuk itu berikan aku nasehatmu, meski seringkali aku salah menangkapnya karna kerasnya kepalaku| namun kalian jangan nyerah untuk memperingatkanku, | bagikan diriku ilmumu, pengalamanmu, agar ku bisa melengkapi dan memperbaiki masa depan yang jauh lebih baik dari masamu wahai ayah ibuku.

Masa kecilku jauh dibandingkan dengan masa kecillmu| masa kecilku penuh dengan kemanjaan, sedangkan masa kecilmu penuh dengan tantangan| perbedaan ini semoga menjadikan aku lebih waspada akan derasnya arus pesaingan untuk jadi yang bena dan baik| dengan begitu aku dapat berusaha semaksimal mungkin tuk jadi yang terbaik.

Masaku bertambah indah bersama semua saudaraku yang menyayangiku| meski aku lebih banyak kekurangan disbanding kalian| tapi aku ga mau kalah dengan kalian| bukankah semua meliki kelebihan yang berbeda-beda?| semoga kita semua dapat menyatukan/melengkapi perbedaan kita semua untuk mewujudkan yang terbaik bagi kehidupan kita semua dikehidupan mendatang…

Ucapan terimakasih dan Harta sebanyak apapun takkan bisa membalas kebaikan kalian semua, semoga Allah memberikan jalan terbaik bagi kita aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar