Wahai
umat manusia “ bertakwalah kepada Alloh. Alloh telah berfirman ,“ Hai
manusia, sungguh janji Alloh itu benar, maka jangan sekali-kali kehidupan dunia
memperdayakanmu dan jangan sekali-kali setan yang pandai menipu memperdayakanmu
tentang Alloh. Sesungguhnya setan adalah musuh bagimu , maka anggaplah ia musuh
( mu ), karena sungguh setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka
menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” ( Fathir : [35] 5-6 )
Bila
hari kiamat telah tiba, setan berlepas diri dari para pengikutnya dan berkata “
Sungguh, dulu Alloh telah menjanjikan janji yang benar untuk kalian,
sebagaimana dulu aku telah berjanji kepadamu, tetapi lantas aku menyelisihi
janjimu kepadamu itu. Namun tiadalah aku memiliki daya apapun terhadapmu,
selain aku mengajakkmu lantas kamu mengikuti ajakanku. Maka, jangan mencelaku
tetapi celalah dirimu sendiri. Aku sama sekali tidak dapat menolongmu,
sebagaimana kamu tidak bisa menolongku.”
Ketika itulah para pengikut setan berteriak-teriak, celaka, celaka !
mereka mengatakan “ andaikata dulu kami mendengar dan berfikir, tentulah kami
tidak termasuk penghuni neraka. “
Kaum
muslimin! salah satu bentuk permusuhan setan adalah ia membuat gambaran buruk
dan menakutkan tentang agama ini kepada
anda semua, supaya kalian lari darinya. Setan menggambarkan bahwa agama
islam itu mengekang kebebasan, menghambat manusia untuk meraih kemajuan dan
kemakmuran. Demikianlah setan menggambarkan agama ini kepada kita , sehingga
kita tidak mau lagi memandang dan berpegang teguh kepadanya
Orang
yang berakal andaikata ia mau melihat agama ini secara cerdas dan adil, niscaya
akan mendapati bahwa agama ini sama sekali bersih dari semua sifat buruk yang
diceritakan kepadanya ini. Justru sebaliknya, agama ini adalah agama kebebasan
yang sejati dan proporsional, agama keluasan, kemudahan, kemajuan, dan
kebahagiaan. Mari kita sedikit melihat kepada syari’iat-syari’at agama ini agar
bisa kita bandingkan dengan lainnya.
Kaum
muslimin ! agama ini dibangun diatas lima rukun, yaitu Syahadat bahwa
tidak ada sesembahan yang benar selain Alloh dan Muhammad utusan Alloh;
menegakkan Sholat; membayar Zakat; puasa Romadhon; dan berHaji ke baitul haram .
kesemua rukun ini mudah. Semuanya mengandung pendidikan moral, perbaikan hati,
dan perbaikan keadaan.
Syahadat
bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Alloh berarti membersihkan hati
dari penyembahan dan penghambaan kepada siapapun sesama mahluk, dan membatasi
penghambaan hanya kepada Alloh robbul alamin yang telah mengaruniakan wujud dan
rizki kepadamu. Anda berstatus hamba
jika dikaitkan dengan-Nya, tetapi dikaitkan dengan selain-Nya anda adalah
seorang yang merdeka. Sungguh bodoh, bila anda tidak mau menhambakan diri
kepada Alloh dimana ini merupakan penghambaan yang benar, tetapi justru memilih
membelenggu diri dengan menghambakannya kepada hawa nafsu, atau kepada dunia,
atau kepada fulan dan fulan. Syahadat bahwa Muhammad rasul Alloh berarti
membersihkan mutaba’ah ( peneladanan kepada mahluk manapun selain Rasululloh
Robbul Alamin, yang mendapat tugas menyampaikan risalah kepada anda dan andapun
diwajibkan mengikuti risalahnya . beliau akan bertanggung jawab apakah telah
menyampaikan risalah itu, sedangkan anda bertanggung jawab untuk mengikuti “ maka
sesungguhnya kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada
mereka dan sesungguhnya kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami).”
(Al-A’raf [7] : 6)
Tidak
diragukan lagi bahwa setiap orang pasti
dalam beramal mengikuti jalan yang telah digariskan, entah mengikuti jalan para
nabi atau jalan orang-orang tersesat. Pikirkanlah, manakah diantara kedua jalan
tersebut yang lebih benar dan lebih
lurus ?
Mengenai
menegakkan sholat, sungguh ini merupakan sesuatu yang sangat mudah serta sangat
bermanfaat bagi hati maupun badan, dan bagi individu maupun masyarakat. Ia
adalah jalinan yang menghubungkan anda dengan Rabb anda. Anda berdiri
dihadapan-Nya dengan tunduk dan khusyukd an tunduk dalam rangka bertaqarrub
kepada-Nya sesuai dengan syari’at yang diperintahkan-Nya kepada anda, serta
memohon kepada-Nya kebutuhan-kebutuhan dunia dan akhirat anda. Sholat akan
meningkatkan iman anda meleburkan dosa-dosa anda dan mengantarkan anda sejajar
dengan orang-orang yang sholeh. Sholat juga merupakan sarana anda untuk memohon
pertolongan kepada Alloh menyangkut urusan anda dan dunia anda, serta mencegah
anda dari perbuatan keji dan mungkar.
Demikian
pula menunaikan zakat, yaitu memberikan bagian tertentu dari harta anda untuk
membantu saudara-saudara anda atau untuk kepentingan Islam, merupakan hal yang
sangat mudah dan beranfaat. Dengannya orang yang menunaikan zakat membersihkan diri dari ahlak-ahlak yang
tercela dan dosa-dosa yang memberatkan. Sedekah bisa memadamkan dosa
sebagaimana air yang memadamkan api.
Adapun
puasa Romadhon, satu bulan dalam setiap tahun, anda menahan diri dari makan
minum dan hubungan seks di siang hari yang merupakan keinginan nafsu anda
sebagai upaya mendekatkan diri kepada Alloh dan dalam mendahulukan ridlo-Nya
dibanding hawa nafsunya , disamping masih banyak lagi keuntungan dari berpuasa.
Adapun
berhaji sekali seumur hidup bagi yang
mampu. Seseorang datang ke baitullah untuk melaksanakan berbagai ritual ibadah,
mengagungkan Alloh, beribadah kepada-Nya dan memohon kepada-Nya agar dipenuhi
kebutuhan-kebutuhan menyangkut agama dan dunianya.
Wahai
kaum muslimin! , Islam merupakan satu-satunya agama yang patut dibanggakan karena
islam memerintahkan semua ahlak yang mulia dan melarang semua ahlak yang
tercela, memerintahkan pula semua kemajuan dibidang-bidang yang mengandung
kebaikan