Pages

Labels

Kamis, 21 November 2013

Kalender Kesehatan Kambing


Sebagai seorrang wirausaha KAMBING setidaknya tahu mengenai apa saja yang dibutuhkan ternaknya dan kapan kambing memang membutuhkan hal tersebut (Apa dan kapan!!!).  tapi kalo belum tau gapapa, disini kita share bareng-bareng  ilmu kita kalo nanti sesuai Alhamdulillah, tapi jika ada masalah mari kita buat musyawarah. (itung2 belajar dewasa dikit, Yosh!). setidaknya sebagai seorang wirausaha punya target produk dan pasar yang jelas tentang usaha yang digeluti, (kapan beli?, kapan jual?, dan bagaimana manajemennya? ). Itu tadi cuman pendahuluan, so sekarang mari kita lanjutin tentang perincian tema artikel berikut, berhubung saya juga sedang belajar nulis.

60 hari sebelum Pembibitan

Amati Body Condition Score (BCS atau penilaian tingkat kegemukan) indukan. jika terlalu kurus akibatnya kelahiran lebih dari satu minim, produksi susu sedikit, bobot penyapihan rendah sehingga perkembangan cempe kemungkinan besar lamban. Jika induk terlalu gemuk akibatnya majer alias mandul gak bisa beranak. Sedangkan pejantan atau pemacek yang digunakan berada pada kondisi sehat, libido tinggi, pejantan dapat mengimbangi induk yang akan dikawinkan. Kondisi BCS normal 2,5 sampai 3 atau jika dilihat tulang rusuk tampak samar

30 hari sebelum beranak

Vaksinasi pada pejantan dan calon indukan. Vaksin yang diberikan Clostridium C dan D dan tetanus. Sebagian besar peternak melakukan vaksin pada 30 hari sebelum beranak tujuannya untuk meningkatkan system imun anak pada kolostrum yang diproduksi.  Direkomendasikan pemberian vaksin tersebut 2 kali setahun. Selain itu dilakukan pemotongan kuku.

14 hari sebelum pembibitan

Pemberian pakan nutrisi tinggi (Flushing feeding) untuk meningkatkan Ovulasi ( terlepasnya sel telur dr indung telur). Flushing dapat dengan dengan pemberian hijauan kualitas baik (Rambanan), atau pemberian jagung halus ¼ kg per ekor per hari. (jangan sampai kegemukan )

Waktu pembibitan

Dalam setahun pejantan dapat dikawinkan untuk 20 -50 kali kawin. Jika sudah dewasa tubuh dapat sampai 100 kali kawin. Pejantan disatukan dengan betina minimal 32 hari (siklus reproduksi). Sebagian besar petani 42 hari untuk menghindari kegagalan kawin pertama.

40-60 hari setelah pejantan dimasukan

Kebuntingan dapat dilihat dengan tanda-tanda sebagai berikut:
- Tidak munculnya birahi pada siklus birahi berikutnya
- Lebih tenang dan menghindar jika dinaiki temannya
- Ambing tampak menurun dan nafsu makan bertambah
- Perut sebelah kanan terlihat membesar
- Bulu tampak lebih mengkilat (klimis)

30 hari menjelang beranak

·     Vaksinasi CD&T toxoid.
·     Pastikan kambing tidak kekurangan mineral
·     Miminalisir stress
·     Pemberian pakan bijian kaya protein 0.25 sampai 0.5 kg per ekor per hari. Pastikan BCS antara 2.5 sampai 3.
·     Berikan Induk Koksidiostat sampai penyapihan anak.

10 hari menjelang kelahiran

Persiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membantu proses kelahiran: Timba, kain lap, Timbangan (bila perlu), keranjang cempe, sabun, Iodin untuk pusar cempe, rumput kering atau sejenis untuk penghangat.
Beranak
  • Pastikan putting terbuka dan cempe dapat minum dari putting.
  • Gunakan Iodin untuk pusar cempe.
  • Berikan suntikan vitamin E dan selenium dengan subcutan.
  • Gunakan lampu penghangat bila perlu.
  • Buat catatan riwayat kelahiran/ silsilah untuk menjaga perkawinan ternak kedepan.

1 minggu sejak beranak: Berikan pakan suplemen

30 & 60 hari setelah beranak : Vaksinasi pada anak dengan CD & T toxoid


Satu minggu sebelum penyapihan: pisahkan induk dan cempe dan hentikan pemberian pakan suplemen, berikan induk serat kasar sampai tiba masa kering.

0 komentar:

Posting Komentar