- 1. Wajan bekas yang beralas.
- 2. Kotak kayu yang biasanya untuk mengumpulkan telur ayam petelur)
- 3. Dibiarkan di tanah.
- 4. Gerabah.
- 5. Ban sepeda motor
- 6. Kotak bertingkat khusus mengeram bertingkat.
Alas pengeraman:
- 1. Rumput kering
- 2. Daun cemara kering
- 3. Jerami padi
- 4. Kain-kain bekas
- 5. Pasir halus
Menghindari kutu unggas (gurem):
- 1. Menggunakan daun tembakau yang dibungkus kaos bekas dan dibasahi air hangat. kemudian tempatkan tembakau2 tersebut pada sudut2 kandang
- 2. Menaburkan kapur halus dibawah tempat pengeraman
Situasi lingkungan:
Membuat
ayam nyaman, baik segi mental dan fisik, menjaga kebersihan kandang, kondisi
pengeraman kering, tidak lembab, tidak terkena sinar matahari secara langsung,
terhindar dari pengganggu baik pengganggu induk atau pemasngsa telur (biasanya
curut = nama hewan pemasngsa istilah jawa), tidak diganggu unggas lainnya.
Terhindar dari tungau (gurem =
istilah jawa)
Ukuran tempat:
Pada
dasarnya ukuran pengeraman menyesuaikan dengan uggas yang akan mengerami
telurnya, setidaknya ukurannya 15-25 %
lebih panjang, lebih lebar, dan lebih tinggi dari ukuran unggas. Ukuran
pengeraman terlalu lebar biasanya berdampak negative, karena seringkali satu
tempat pengeraman bida ditempati lebih dari seekor induk, akibatnya saat
mengeram terjadi perkelahian antar induk unggas.