Berawal dari
jalan-jalan mengamati temen saya yang sedang penelitian itik hibrida yang
bertempat di daerah malang. tampak beberapa bahan kemerah-merahan dan berbau
agak menyengat kegosongan, eh jadi penasaran apakah yang ada disana dan untuk
apa mereka buat begituan. Usut-diusut sambil Tanya-tanya (biasalah, hobi saya
emang nanya-nanya). Ternyata dadih tadi dibuat campuran pakan indukan bebek
hibrida (persilangan antara bebek peking dan khaki cambell). Dari proses pembuatanyya cukum mudah. Silahkan
amati gambar berikut ini:
Gambar di atas merupakan limbah pemotongan
Unggas, sebagian besar terdiri dari darah sisa pemotongan ayam, kemudian ada
beberapa jeroan dan ceker, lumayan gak beli alias gratis cuman ganti ongkos
bensin. Sekilas banyak sekali lalat yang hinggap pada limbah tersebut. Dadih yang telah terkumpul kemudian dimasak pada sebuah drum sampai mengental,
setelah mengental, dadih digiling sampai halus, setelah halus dadih dimasukkan lagi pada sebuah wadah dan
dibiarkan paling cepat 3 hari (nantinya akan tampak belatung-belatung yang kaya
protein sebagai pakan itik). Untuk masa kedaluarsa belum diketahui sampai batas
mana produksi maksimal belatung, tersebut dan pada umur berapa belatung akan
mati atau berubah menjadi lalat. Pemberian pakan tersebut pada itik biasanya
dilakukan dengan mencampurkannya dengan bahan pakan lainnya. Namun bagi yang
beragama Islam jika ingin menggunakan ini sebagai bahan makanan ternak
sebaiknya di kaji dahulu mengenai halal harmnya. Terimakasih, semoga informasi
ini berguna bagi kita.
Gambar di atas merupakan Proses pemasakan limbah.
gambar di atas merupakan Proses Pengilingan dadih
gambar proses pertumbuhan Belatung selama 3 hari
gambar tempat pencampuran pakan limbah yang sudh jadi dengan bahan pakan lainnya.
yang mau penelitian bagus ini prospek kedepannya, bahan ada tinggal analisa dan perlakuannya nanti....
Basthomi Izza Ashshofi| bebagi bikin Happy::. 05/03/14.
0 komentar:
Posting Komentar