Setan mendatanginya dari arah syahwat kemaluannya, kemudian
didorongnya menuju zina dan mengarahkan dia untuk bersepi-sepi, memndang
mereka, bercampur baur dengan mereka. Terus-menerus setan memfitnahnya hingga
ia jatuh ke dalam perbuatan keji/Fahisyah
Setan mendatanginya dari arah syahwat perut, maka setan
mendorongnya untuk makan yang haram, minum khamr, menghisap candu dan
semisalnya.
Setan mendatangi dari arah ambisi untuk memiliki
(metrealistis), senang pada kekayaan dan kemegahan, akhirnya setan mendorongnya
untuk bermudah-mudah dalam memperoleh penghasilan tanpa memperdulikan halal
atau haram, maka dia tidak peduli memakan harta orang lain dengan cara yang
batil baik praktik ribawi, mencuri, menipu dan semisalnya.
Setan menguasainya dari arah ambisi kekuasaan, ingin
ditinggikan dan diagungkan, maka dia pun berlaku sombong.
Dan masih banyak lagi jalan yang ditempuh setan untuk
mencelakai umat manusia.
0 komentar:
Posting Komentar